Aku adalah sebagian kecil dari angan-anganmu, Bahkan ketika kau samasekali tidak mengharapkanku. Mungkin ketika kita belum kenal betul apa itu harapan. Atau Tuhan masih merahasiakannya rapat-rapat.
Sesekali aku bergumam "memangnya kau siap berlari bersama ditengah hujan badai?"
Tidak perlu kau jawab. Karna kita akan melewatinya bersama-sama. Sekalipun aku terjatuh nanti, pun kau yang terjatuh.
Aku masih sendiri bersama ribuan pena yang setia mengiringi kalimat indah penuh imajinasi. tentang kau yang seringkali ku puisikan. tentang perjalanan yang jauh namun menyenangkan. Jelas saja aku masih berangan-angan, karna kau saja belum tiba. Nanti kalo kau sudah tiba, kabari aku ya.. Akan kubuatkan seribu puisi karya penyair kurang tenar hehe.
Karna sejatinya, aku hanya perlu diam--tanpa sepatah kata pun. Biarkan aku memohon sekuat-kuatnya pada Sang Maha Cinta. karna diam; cara memohon paling rahasia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar