dear MANTAN.... ♥
"Apa kabar? sepertinya aku merindukanmu" barisan singkat message yang kau kirim malam kemarin masih terus ku baca berulang-ulang, entah apa istimewanya tapi jika boleh jujur aku senang saja membacanya.
"aku juga kangen kamu, aku gak tau harus gimana lagi ngungkapinnya, aku emang jago ngerangkai kalimat tapi di depan kamu aku rasanya kaku, bingung aja gitu intinya" sesekali ku bergumam dalam hati seraya senyum-senyum sendiri. Oh
Tuhan, perasaan macam apa ini?
bahkan ketika aku mendengar voice note yang kau kirim malam itu juga rasanya aku semakin melambung, terlebih jika aku mengingat kenangan yang sudah 3 tahun berlalu. iyaa 3 tahun lalu, kamu masih inget gak? cinta emang gak bisa di salahkan, nyatanya aku selalu bahagia dengan cinta itu sendiri. aku gak berharap kamu kembali apalagi berniat untuk ngerebut kamu dari dia, serius deh aku ga sejahat itu. aku cuma rindu aja sama apa yang udah kita lalui, kamu bisa jadi lebih dewasa dari aku yang kekanak-kanakan, Kenyataannya usia kita terpaut 3 tahun lebih muda dirimu, walaupun hubungan kita gak pernah lepas dari sesuatu yang aku benci, kamu bohongin aku contohnya; haha.
aaah pokonya aku rindu deh. Rindu masa-masa Sekolah itu. titik!
Di keheningan malam aku terjaga.
Tuhan, bolehkah aku sekedar rindu? pada makhluk yang kau ciptakan untuk mengisi hari-hariku.
"Maukah kau ungkapkan rindu yang kau pendam? biarkan perempuanmu tau bahwa pernah ada kisah di antara kita" sesekali memutar ulang voice note yang kau kirim.
kita memang saling rindu, akan tetapi waktu siapa yang tau? kini kau bukan lagi milikku, dan tidak akan kembali padaku sekalipun rindu ini menggebu.
Ingin ku jelaskan 1 hal padamu, bahwa kau masih selalu ada dalam benakku walaupun kenyataannya realita berpaling arah dari harapanku.
Jika boleh ku ulang sekali lagi, ingin ku katakan aku sangat merindui mu melebihi apa yang kau tau.
Tapi Tuhan, aku tau bagaimana cara menjaga fitrah ini♥ sekedar rindu boleh bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar