Selamat malam semesta. Pun harapan yang masih ada. Hening, hanya kerlap-kerlip bintang nan jauh disana yang masih bersinar. Malamku takkan seredup kota bawah tanah. Apalagi kunang-kunang yang kehabisan energi cahaya, baiklah aku hanya bergurau.
Lampu-lampu kota takkan pernah padam karna mayoritas dari mereka tidak suka gelap, dan aku sebagian kecilnya.
Baiklah. berdoa yang baik-baik untuk kehidupan terbaikmu.
Aku lenyap bersamaan hilangnya cahaya dari ponselku pun irama do'a yang ku ucapkan beriringan tempo hentakan jantungku.
Rabu, 25 Mei 2016
Malam. Gelap.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar